- Mesin berikut adalah mesin berkonfigurasi inline cylinder atau silinder segaris. Dengan konfigurasi seperti ini, mesin cukup menggunakan satu poros engkol dan satu garis kepala silinder. Kelebihan dari konfigurasi mesin ini yaitu mudah dipasang dan mudah diservis. Namun kelemahannya adalah mesin jenis ini memiliki tinggi yang cukup tinggi dan tenaga yang dihasilkan tidak sebesar mesin berkonfigurasi V.
- Mesin berkonfigurasi V atau biasanya orang barat bilang V-engine. Silinder disusun ke dalam 2 bentuk, bentuk bersudut 60 atau 90 derajat. Mesin ini menggunakan satu poros engkol. Masing-masing jurnal poros engkol digunakan untuk memasang 2 batang piston. Lantaran memiliki 2 buah blok mesin, mesin jenis ini memiliki dua kepala silinder. Keuntungan mesin ini, yaitu memiliki tenaga yang lebih berlimpah dibanding inline silinder namun kerugiannya adalah boros BBM dan bila rusak lebih sulit diperbaiki dibanding inline.
- Slant Cylinder Engine adalah konfigurasi mesin segaris atau inline namun dengan posisi miring. Mesin jenis ini sama seperti inline dan dengan posisi ini, jenis mesin ini sangat cocok untuk minibus.
- Konfigurasi mesin ini sering disebut mesin boxer yang digunakan untuk mobil VW dan Porsche. Mesin jenis ini memiliki ketinggian mesin yang cukup rendah, karena sudut antar silinder berlawanan adalah 180 derajat dan hanya dengan satu poros
- Konfigurasi mesin ini memiliki lebih dari dua silinder dengan mengelilingi sebuah poros engkol dibagian tengahnya. Biasanya konfigrasi mesin ini digunakan untuk mesin pesawat terbang dengan pendingin udara. Kelemahan model ini adalah gerak batang piston yang lambat.
Sebagian besar untuk mesin mobil, tapi ada juga motor bermesin seperti diatas, terutama in-line engine.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
yang udah kasih komentar terimakasih!!!